Kisah Misteri Gereja Setan di Manado

Jelajah Misteri - Dunia mistis yang selama ini banyak dipercaya berada disekitar kehidupan manusia memang masih menjadi misteri yang belum terpecahkan. Keberadaan makhluk halus selain manusia di muka bumi sampai saat ini memang masih menajdi misteri, banyak perdebatan yang tidak menemukan satu titik yang jelas untuk menggambarkan apakah makhluk gaib memang benar adanya. Tapi meski belum dapat dijelaskan dengan bukti yang nyata tidak sedikit kalangan pun justru menjadi pengikut kepercayaan mistis atau yang lebih dikenal dengan kepercayaan satanic. Bahkan para penganut satanisme pun telah menciptakan perkumpulan mereka sendiri termasuk mendirikan gereja setan.

Mengutip Segiempat.com. Kepercayaan beberapa kalangan terhadap dunia mistis nampaknya menjadi dasar yang kuat akan beredarnya satanisme. Satanisme sendiri boleh disebut sebagai kepercayaan yang menyimpang atau kepercayaan terhadap semua hal yang berbau mistis. Konon di tanah air sendiri kepercayaan ini sudah ada sejak jaman nenek moyang. Hal ini terbukti dari kentalnya budaya tanah air tentang kekuatan gaib, sebut saja praktek perdukunan.

Misteri Gereja Setan di Indonesia

Percaya atau tidak kepercayaan satanisme di tanah air sendiri mulai masuk ke kehidupan masyarakat sejak tahun 90-an. Meski keberadaannya masih misterius tapi beberapa orang yang mengaku pernah masuk perkumpulan satanic mengungkap bahwa penganut aliran setan sendiri sudah mencapai ribuan orang. Gereja Setan atau satanic church pertama kali di dirikan oleh Anton Szandor LaVey di San Francisco, California, Amerika Serikat. Awalnya menurut sejarah aliran satanisme hanya terdiri dari kelompok kecil namun dengan perkembangan jaman aliran tersebut pun semakin meluas hingga ke tanah air. Konon aliran misterius ini memiliki 4 kelompok dengan tugas yang berbeda, yaitu the mou mou, children of god, dragon team dan juga satan web.

Dari ke empat kelompok tersebut aliran children of god atau yang biasa disingkat COG merupakan aliran yang sempat menggegerkan umat beragama di tanah air. Aliran dari kelompok ini menganut kepercayaan seks bebas, aliran ini pula yang menjadi daya tarik kuat bagi kalangan anak muda Indonesia. Dari kabar-kabar misteri yang beredar konon penganut aliran dari kelompok gereja setan berhasil menembus di berbagai kota besar seperti Bandung, Jakarta dan Manado.

Kota Manado sendiri yang terletak di Sulawesi Utara disebut sebagai pusat kegiatan greja setan, bahkan konon para pemimpin gereja setan justru berencana menjadikan Manado sebagai gereja setan terbesar kedua di dunia setelah California. Meski banyak dipercaya namun aliran misterius ini sempat diakui oleh dua wanita muda yang disebut sebagai mantan penganut kepercayaan satanisme yaitu Rina Hasrum Tamanapo dan juga Laura Gansalangi. Rina disebut merupakan salah satu korban yang dijadikan sebagai pengantin lucifer (tuhan dari satanisme) sedangkan Laura dijadikan sebagai ace atau anak emas tuhan.

Hingga saat ini kepercaan ini memang masih menjadi misteri, pasalnya beberapa kalangan percaya jika aliran ini sudah di basmi namun beberapa kalangan masih percaya jika perkembangan aliran ini masih ada disekitar masyarakat. Dari desas desus yang beredar gereja misterius ini pertama kali berdiri di Indonesia pada tahun 1991 di gedung joeang, Manado.

Tweet